Pages

Minggu, 03 Agustus 2014

KEGIATAN IBADAH DI BULAN RAMADHAN BAGI REMAJA




 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Bulan ramadhan adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi seluruh umat muslim di dunia. Di bulan ramadhan umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa. Berpuasa menahan diri dari hawa napsu untuk tidak makan dan minum. Namun, berpuasa juga menahan diri untuk bisa lebih menjaga sikap kepada orang. Pada saat di bulan ramadhan setelah sholat isya terdapat sholat sunah yaitu sholat taraweh yg dilaksanakan setelah sholat isya. Sholat taraweh hanya terdapat di bulan ramadhan. Di bulan ramadhan banyak orang yang mengadakan tadarus atau pengajian bersama dan kegiatan beribadah lain sebagainya. Banyak orang yang berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan di bulan suci ini.

B.      Rumusan Masalah
1.      Perbandingan remaja melaksanakan ibadah di bulan lain dengan ibadah di bulan ramadhan ?
2.      Apa saja kegiatan remaja di bulan ramadhan?

C.     Tujuan
Untuk mengetahui kualitas ibadah masyarakat di bulan Ramadhan.

D.    Manfaat
Memberikan informasi kepada masyarakat akan kebaikan beribadah di bulan ramadhan.


BAB II
KAJIAN TEORI
Kegiatan selama ramadhan :
1) Puasa
Para remaja seperti yang kita kira 86% nya di hari pertama ramadhan semua berpuasa, hasil ini cenderung manurun, karena pada saat tsunami di aceh 26 desember 2004 hasilnya meningkat hingga 94%.
2) Nonton
Nonton adalah kegiatan yang cukup normal yang dilakukan para remaja, ada yang menonton film anime, sinetron, holywood, dan bolywood.
3) Terawih
Shalat terawih adalah shalat yang dilakukan pada saat bulan ramadhan, dan para remaja biasanya mempunyai kebiasaan seperti berikut:
a.       Shalat hanya di hari pertama dan di akhir ramadhan.
b.      Shalat hanya 3 hari
c.       Shalat hanya di hari pertama.
4) Tidur
Tidur adalah kegiatan yang sangat umum dan juga mempunyai alasan tersendiri jika ditanya kenapa tidur? “Tidur? = Ibadah bu..”
5) Bolos shalat terawih
Shalat terawih sering kali dihindari oleh kebanyakan remaja, karena rakatnya 11 atau bisasampai 23. Kemana saja para remaja bolos shalat :
a.       Rumah teman
b.      Warnet






BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen. Data yang dihasilkan didapat dari hasil kuesioner.

B.     Lokasi dan Waktu Penelitian
1.      Lokasi
Tahap studi lapangan membagikan kuesioner pada masyarakat (remaja dan dewasa) bertempat di desa Bakungan.
2.      Waktu
Waktu yang digunakan adalah 1 Juli - 2 juli 2014 meliputi perencanaan, studi lapangan, dan penyusunan laporan.

C.     Tahap Penelitian
1.      Proses studi lapangan  membagikan kuesioner
2.      Proses studi lapangan  membagikan kuesioner kepada pedagang dan warga.
3.       Proses studi ini berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 1juli - 2  juli 2014 di desa Bakungan, kecamatan loa janan, kutai kartanegara.


BAB IV
KESIMPULAN

            Dari 20 kuesioner yang disebar hanya 8 kuesioner yang kembali dan terisi. Perbandingan ibadah remaja di bulan ramadhan dengan di bulain biasa dapat terlihat dari hasil kuesioner yang telah diterima. 25% dari data menyatakan remaja melaksanakan sholat tarawih; 87,5%  mendapatkan peningkatan ibadah selama bulan ramadhan dan 37,5% hanya termotifasi beribadah di bualn ramadhan.
            Kegiatan remaja yang dilakukan selama ramdahan:
1)      Puasa
2)      Sholat
3)      Tadarus
4)      Kerja
5)      Membersihkan rumah
6)      Membersihkan mesjid

Ilmu yang dapat diterima di bulan ramadhan bagi remaja yaitu dapat menahan hawa nafsu, emosi, dan kesabaran. Remaja lebih banyak menjalankan kegiatan ibadah di bulan ramadhan.



BAB V
KRITIK DAN SARAN

            Sebagai anak muda kita harusnya bisa menjadikan bulan ramadhan yang hanya datang setahun sekali ini menjadi waktunya untuk berlomba-lomba dalam mencari kebaikan yang diberikan allah sebanyak-banyaknya dan menjadikan bulan ramadhan sebagai sarana dalam lebih mendekatkan diri pada allah dan memperbaiki kesalahan kita yang telah lalu.


LAPORAN KEGIATAN



SELAMA BULAN RAMADHAN

BAB I
PENDAHULUAN

            Bulan ramadhan adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi seluruh umat muslim diseluruh dunia. Memasuki bulan ramadhan mewajibkan umatnya untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh. Berpuasa yang berarti menjaga hawa nafsu, tidak makan dan minum. Di bulan ramadhan ini banyak orang yang menjalankan kegiatan sosial atau ibadah. Sungguh menyenangkan menjalankan puasa dengan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.




BAB II
ISI

            Di bulan ramadhan ini kami sebagai umat islam menjalankan puasa dengan lancer Alhamdulillah. Adanya kegiatan perlombaan menghafal surat-surat pendek, cerdas cermat dan lomba melaksanakan sholat maghrib. Banyak diantara mereka yang berumur sekitar kelas 1-3 sd. Anak-anak menjalankan lomba dengan baik walau ada diantara mereka yang tidak hafal atau malu-malu namun itu membuat situasi perlombaan menjadi ceria karena kelucuan anak-anak dalam berlomba. Walau mereka masih kecil namun tidak mematahkan semangangat mereka dalam berlomba. Anak-anak termotivasi untuk menang dalam lomba karena hadiah yang akan diberikan untuk pemenang. Sungguh lucu melihat anak-anak membacakan doa-doa melihat tingkah malu-malunya dan sungguh sungguh dalam memenangkan lomba.
            Membersihkan mesjid di malam takbiran itu menyenangkan karena dilakukan bersama-sama. Menyapu halaman mesjid, mengepel mesjid sampai mempersiapkan sajadah untuk sholat ied besok hari. Namun, rencana allah tidak bias ditebak apa yang akan terjadi kedepannya. Ada senang ada duka itulah kehidupan. Di malam takbiran seluruh umat islam merayakan malam kemenangan dengan bertakbiran keliling kampung “allahuakbar… allahhuakbar… allahuhuakbar…,” banyak suara berkumandang yang akan kalian dengar seperti itu di malam takbiran.
            Namun apa yang terjadi di malam ini sungguh di luar rencana manusia. Kebakaran yang menghabiskan ratusan rumah di malam takbiran sungguh membuat semua orang panik. Aku hanya bias menatap api yang membara membakar semua yang ada disekitarnya. Api susah dipadamkan karena rumah memadat ke dalam sehingga pemadam kebakaran susah untuk memadam apinya.
            Lampu padam akibat kebakaran yang terjadi tadi malam telah membakar kabel listrik. Tapi syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.Adanya tenda-tenda yang di bangun di sekitar kebakaran bagi para korban kebakaran. Dua hari setelah kebakaran ada kunjungan dari bupati untuk melihat keadaan warganya sehingga membuat kemacetan sementara di jalanan sekitar kebakaran ditambah dengan jalanan yang masih dalam perbaikan membuat kemacetan semakin panjang. Banyak komunitas-komunitas yang menjalankan bakti social untuk meringankan beban korban kebakaran. Seperti halnya pramuka dan warga yang membantu kemacetean yang terjadi.

BAB III
PENUTUP
                   Di bulan ramadhan yang merupakan bulan yang suci ini kita sebagai umat islam sebaiknya berlomba-lombalah dalam memcari kebaikan karena bulan yang hanya dating setahun sekali. Bukan berarti karena ini bulan ramadhan allah tidak membari kita ujian. Allah pasti punya renca kedepannya untuk kita dan ujian yang diberikan allah untuk melihat bagaimana melaluinya untuk menjadi pemenang. Ujian kecil atau besar yang diberikan allah merupakan ujian untuk keberhasilan kedepannya.



About Me

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Popular Posts

Pengikut

Blogger templates